Monday, January 31, 2011

Kerja Bangku atau Pengikiran

Teori dasar
Oleh : Nurul Hidayah
Prodi: Teknik Energi POLBAN
Mengikir adalah salah satu dari pekerjaan kerja bangku yang cukup penting dan sulit untuk dilakukan,hanya orang terampil sajalah yang bisa mengikir dengan hasil ynag paling baik.posisi mengikir disebelah ragum,dengan jarak kaki sesuai dengan panjang kkir yang digunakan,sudut anatara poros ragum dan kaki kira-kira 30º untuk kaki kiri dan 75º kaki kanan.gerakan badan dicondongkan kesepan.selama pengikira tangan kanan memegang gagang kikir dengan ibu jari diatas,dan tangan kiri memegang ujung kikir.

Alat  dan Bahan
Bahan yang digunakan adalah st.37
Alat:
  1. Bangku kerja
  2. Ragum
  3. Klem alumunium
  4. Majun
  5. Kikir (kikir kasar dan kikir halus)
  6. Penyiku
  7. Jangka sorong
  8. Sapu
  9. Penggaris
  10. Gergaji besi

Langkah kerja
  1. Letakan alat perlengkapan kerja bangku diatas bangku kerja dan tersusun rapi.
  2. Pasang pelat/ klem alumunium pada ragum
  3. Cekam benda kerja dengan kuat
  4. Kikir rata permukaan 1 dan 2,hingga mendekati  ketebalan yang diinginkan yaitu 4 mm,dengan menggunakan jangka sorong.
  5. Ukur panjang dari bahan tersebut hingga sesuai yaitu 80 mm dengan ukuran,jika dirasa terlalu panjang maka dipotong dengan gergaji sehingga sesuai ukuran. jangan lupa permukaan disiku dengan jangka sorong.
  6. Kikir permukaan 3 dan 4, hingga menghasilkan lebar 34 mm.dan permukaan disiku-siku dengan permukaan 1 dan 2
  7. Mengikir permukaan 5 dan  6 dengan sudut kemiringan dan jarak masing-masing 2 mm.siku-siku dengan permukaan 1,2,3 dan 4.
  8. Setelah dirasa sesuai dengan ukuran dan ketentuan maka bahan tersebut dibor (sebelah kanan dan kiri) dengan jarak masing –masing 15 mm.yang sebelumnya sudah dipastikan permukaan siku-sikunya tegak lurus.
  9. Pengeboran tersebut dilakukan dua kali.
  10. setelah selesai barulah di stamping atau pemberian nama pada benda kerja yang telah kita buat,  
Keselamatan kerja.

  1. Klem alumunium harus dipasang pada ragum untuk melindungi benda kerja dari cacat cekam.
  2. Kikir tidak boleh diletakan bertumpuk atau sembarang tempat,apalagi dicampur dengan alat presisi yang lain.
  3. Kikir harus dibersihkan agar tetap terjaga.ketajamannya.
  4. Jangan lupa memakai jas lab ketika sedang melakukan pengerjaan.
  5. Memakai sepatu atau penutup kaki.
  6. Sebaiknya memakai sarung tangan,sebagai pelindung diri.
  7. Hindarilah jari-jari tangan  dari serpihan-serpihan plat yang baru dipotong.