Oleh: Defi Fahrur Rozi
(Staff Pengajar MA.Al-Huda)
Metode-metode yang biasa digunakan dalam ilmu jiwa pendidikan ialah:
- Instropeksi ialah metode untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan yang terjadi pada diri sendiri dengan sengaja teliti dan sistematis.
- Observasi ialah pengamatan secara sistematis terhadap perbuatan (tingkah laku) orang lain.
- Eksperimen ialah pengamatan secara teliti dalam waktu tertentu guna mempelajari gejala-gejala yang ditimbulkan dengan sengaja untuk mendapat sifat-sifat umum dari gejala kejiwaan, yaitu mencoba sesuatu sehingga dapt menimbulkan dengan sengaja terhadap situasi yang diselidiki. Hal ini merupakan keunggulan dibandingkan dengan observasi.
- Tes ialah suatu percobaan yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau perintah-perintah yang harus dikerjakan untuk mendapatkan gambaran tentang kejiwaan seseorang atau kelompok orang berdasarkan jawaban-jawaban dari kaidah-kaidah tertentu.
- Angket (questionnaire) yaitu suatu bentuk Tanya jawab secara tertulis dengan mengajukan daftar pertanyaanserdasarkan jawaban-jawaban yang diperoleh dapat diketahui keadaan jiwa seseorang atau sejumlah orang.
- Proyeksi adalah suatu metode yang dilakukan dengan jalan menyajikan suatu bahan (gambar, permainan, tulisan dan sebagainya) kepada individu yang diharapkan adanya jawaban yang merupakan proyeksi dari pribadunya.
- Case study adalah penyelidikan terhadap individu secara mendalam meliputi latar belakang social, fisik dan psikis waktunya cukup lama dan melalui berbagai periode pertumbuhan.
- Metode klinis adalah metode penyelidikan secara mendalam, kepada individu yang menyimpang dari tingkah laku normal untuk menentukan diagnosanya.